- Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen merupakan keseluruhan jaringan infomarsi yang ditujukan
kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi para manajer dan para pengguna
lainnya yang berfungsi untuk pengambilan keputusan atau kebutuhan lain dalam
cakupan organisasi ataupun perorangan. Dalam pengertian lain, yang dimaksud
dengan sistem informasi manajemem adalah jaringan prosedur pengelolaan data
dari mulai pengumpulan data, pengolahan data, penyimpangan data, pengambilan
data, dan penyebaran informasi dengan menggunakan berbagai peralatan yang
tepat, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan
dengan cepat dan tepat, untuk dasar pembuatan keputusan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
- Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi
manajemen memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri yaitu:
1. Dalam
suatu organisasi terdapat satu bagian khusus sebagai pengelola SIM.
2. SIM
merupakan jalinan lalu lintas data dan informasi dari setiap bagian di dalam
organisasi yang terpusat di bagian SIM.
3. SIM
merupakan jalinan hubungan antar bagian dalam organisasi melalui satu bagian
SIM.
4. SIM
merupakan segenap proses yang mencakup: pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan
data, pengambilan data, dan pengambilan informasi dengan cepat dan tepat.
5. SIM
bertujuan agar para pelaksana dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar
serta pimpinan dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
- Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen
1. Sistem
Yang dimaksud sistem
adalah seperangkat komponen yang terdiri dari dua atau lebih, yang saling
berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain, untuk mencapai tujuan
bersama.
2. Informasi
Informasi ini merupakan
unsur inti dalam sistem informasi manajemen. Informasi erat hubungannya dengan
data. Informasi berasal dari data. Pengertian data sendiri adalah peristiwa
atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk
dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan
keputusan. Data adalah ibarat bahan mentah yang melalui pengolahan tertentu
lalu menjadi informasi. Data dikelompokkan menjadi dua, yaitu data statis dan
data dinamis. Sedangkan berdasarkan sifatnya data juga ada dua, yaitu data
kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan sumbernya data dikelompokkan
menjadi dua, yaitu data internal dan data eksternal. Berdasarkan isinya maka
baik data internal atau eksternal dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: catatan
kegiatan, hasil penelitian, data lingkungan, dan data peraturan. Untuk menyusun
data yang mendatangkan hasil yang berarti, beberapa kombinasi operasi dasar
harus dilaksanakan. Kesepuluh operasi data tersebut, yaitu:
a) Capturing,
yaitu pencatatan data dari suatu peristiwa atau kejadian dalam suatu bentuk,
yaitu formulir-formulir kepegawaian, pesanan-pesanan pembelian, dan sebagainya.
b) Verifying,
yaitu pemeriksaan, pengecekan atau pengesahan data untuk menjamin agar data
tersebut dapat diperoleh dan dicatat secara cermat.
c) Classifying,
yaitu menempatkan unsur-unsur data dalam kategori-kategori khusus yang
memberikan arti bagi si pemakai.
d) Penyortiran,
yaitu menempatkan unsur-unsur data dalam suatu rangkaian urutan khusus atau
rangkaian yang telah ditentukan sebelumnya.
e) Summarizing,
yaitu menggabungkan atau mengumpulkan unsur-unsur data dalam salah satu dari
dua cara.
f) Calculating,
yaitu penanganan data secara ilmu hitung dan atau logika.
g) Storing,
yaitu menempatkan data ke dalam suatu media penyimpanan seperti kertas,
microfilm, dan sebagainya, dimana data dapat dipelihara untuk pemasukan data
pengambilan kembali apabila diperlukan.
h) Retrieving,
yaitu pencairan sampai ketemu dan mendapatkan tambahan bagi unsur-unsur data
khusus dari media di mana unsur-unsur data tersebut disimpan.
i)
Reproduksi, yaitu
memperbanyak data dari satu media ke media yang lain atau dalam kedudukan yang
lain dalam media yang sama.
j)
Disseminating-communicating,
yaitu penyebaran dan pemindahan data dari satu tempat ke tempat lain.
Sehingga yang dimaksud
informasi adalah yang memiliki makna dan kegunaan. Berguna atau tidaknya suatu
informasi tergantung pada beberapa hal, yaitu: tujuan si penerima, ketelitian
penyampaian dan pengolahan data, waktu, ruang atau tempat, bentuk, semantik.
3. Manajemen
Komponen ketiga yaitu
manajemen, yang merupakan proses pengelolaan dari mulai pengumpulan data,
hingga menjadi informasi termasuk proses pertransferan informasi kepada yang
memerlukan. Manajer memiliki tugas untuk melaksanakan semua kegiatan yang
dibebankan organisasi padanya. Penerapan manajemen sebagai proses terhadap
sistem informasi manajemen adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan
dalam setiap kegiatan informasi manajemen. Sehingga manajemen sebagai proses
adalah pemanfaatan semua sumber yang ada, yang meliputi manusia, uang,
material, dan metode proses kerja. Manajemen adalah suatu peoses kegiatan yang
menggunakan unsur-unsur "man". "Money", "material",
dan "method secara efisien mencapai sesuatu tujuan tertentu. Dalam hal ini
terjadi pembagian tugas oleh pimpinan kepada bawahannya untuk mencapai tujuan
organisasi.
- Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Langkah-langkah dasar
yang dapat ditempuh dalam mengembangkan sistem informasi meliputi:
·
Studi fisibilitas
·
Menentukan persyaratan
sistem
·
Merancang dan
menerapkan sistem yang perangkatnya terdiri dari atas basis data (data base),
persiapan fisik, langkah-langkah kerja dan solusi program.
·
Perubahan keorganisasian
·
Pengetesan solusi
·
Konservasi
·
Manajemen proyek
- Proses Pengelolaan Data dalam Sistem Informasi Manajemen
Proses kerja suatu
sistem informasi manajemen merupakan suatu alur proses yang kontinu dari mulai
perencanaan sampai dengan umpan balik. Alur ini dimulai dengan rencana dari
standar, yang menyangkut pencapaian tujuan tertentu. Bahasan secara teoritis
tentang pemrosesan data, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan
data, dan pengeluaran data. Langkah-langkah pemrosesan data yaitu:
- Pengumpulan dat
a) Melalui
pengamatan secara langsung
b) Melalui
wawancara
c) Melalui
perkiraan koresponden (pembawa berita)
d) Melalui
daftar pertanyaan
- Pengolahan data
Pengolahan data adalah
sesuatu proses kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau suatu peralatan dengan
mengikuti serangkaian langkah-langkah perumusan atau pola tertentu, untuk
mengubah data tertentu menjadi berbentuk, tersusun, sifat atau isinya lebih
berguna. Serangkaian aktivitas dalam proses pengolahan data ini, menurut Burch
dan Strater (1974: 26-27) dalam Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia (2014: 181-182) adalah:
a) Capturing
Menunjukkan pencatatan
data dari suatu peristiwa dalam suatu bentuk, yaitu berupa formulir-formulir.
b) Verifying
(pemeriksaan)
Mennunjukkan pengecekan
atau pengesahan data untuk menjamin agar data tersebut dapat diperoleh dan
dicatat secara cermat.
c) Classifying
(penggolongan)
Menempatkan unsur-unsur
data dalam kategori khusus yang memberikan arti bagi si pemakai.
d) Penyusunan
atau Penyortiran
Menempatkan unsur-unsur
data dalam suatu rangkaian urutan khusus atau rangkaian yang telah ditentukan
sebelumnya.
e) Summarizing
(peringkasan)
Menggabungkan atau
mengumpulkan unsur-unsur data secara matematik, kemudian dengan pengurangan
secara logika.
f) Calculating
(penghitungan)
Pengolahan data dengan
menggunakan alat dan ilmu hitung atau logika.
g) Storing
(penyimpanan)
Menempatkan data ke
dalam suatu media penyimpanan seperti kertas, mikrofilm, dan sebagainya. Bisa
dikatakan sebagai suatu proses pengarsipan.
h) Retreiving
(pengambilan kembali)
Merupakan proses
pengambilan kembali data ketika diperlukan.
i)
Reproduksi
Kegiatan memperbanyak
data dari suatu media ke media yang lain dalam media yang sama.
j)
Disseminating -
Communicating (penyebaran-pengkomunikasian)
Pemindahan data dari
suatu tempat ke tempat yang lain.
Untuk itu Burch dan
Strater (1974: 27) dalam Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia (2014: 182) mengungkapkan empat metode pengolahan data,
yaitu:
a) Metode
manual
Dalam metode ini, semua
operasi data dilakukan dengan tangan dan bantuan penting seperti pensil,
kertas, dan mistar hitung.
b) Metode
electromechanical
Metode ini sesungguhnya
merupakan gabungan dari orang dan mesin. Misalnya seorang kepala sekolah yang
bekerja dengan menggunakan mesin catat kolom (posting machine).
c) Metode
Punch Card Equipment
Dalam metode ini,
menggunakan semua alat yang dipergunakan dalam apa yang kadang-kadang disebut
sebagai suatu sistem warkat unit.
d) Metode
Elektronik Komputer
Metode ini menggunakan
komputer dalam mengolah datanya.
- Penyimpanan Data
Penyimpanan data
termasuk didalamnya pengarsipan. Tujuan penyimpanan atau pengarsipan ini
adalah:
a)
Sewaktu-waktu
diperlukan bagi pemecahan persoalan dapat dengan mudah diambil.
b)
Menjaga dan memelihara
fisik arsip atau dokumen agar terlindung dari kemungkinan rusak, terbakar atau
hilang.
4.
Pengeluaran Data
Yang dimaksud dengan pengeluaran data atau
informasi disini adalah memindahkan data atau informasi dari bagian Sistem
Informasi Manajemen ke bagian yang memerlukan, terutama pada pembuatan
kebijakan.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Universitas Pendidikan
Indonesia. 2014. Manajemen Pendidikan. Bandung:
Alfa Beta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dan kekurangan. Masih harus belajar, hehe :)
semoga bermanfaat