Minggu, 18 Maret 2018

SKENARIO PEMBELAJARAN STRATEGI INKUIRI DAN STRATEGI EKSPOSITORI


SKENARIO PEMBELAJARAN STRATEGI INKUIRI

Kelas/ Semester            : X/ 1
Mata Pelajaran              : Ekonomi
Materi/ Topik                : Kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Alokasi Waktu              : 3 x 45 menit ( 1x pertemuan )
Standar Kompetensi     : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar        : Mengidentifikasi berbagai sumber ekonomi yang langka  dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Tujuan                           :
1.      Siswa mampu menjelaskan pengertian kelangkaan.
2.      Siswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan.
3.      Siswa mampu menjelaskan cara mengatasi kelangkaan.
Skenario dari langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi inkuiri, yaitu:

Langkah-langkah
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1.    Orientasi
a.    Guru mengucapkan salam.
b.    Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan berdoa.
c.    Guru mengecek kehadiran siswa.
d.   Guru menjelaskan topik, tujuan dan hasil pembelajaran yang diharapkan setelah mempelajari materi tentang kebutuhan dan kelangkaan.
e.    Guru menjelaskan bahwa dalam mempelajari materi tentang kelangkaan ini, siswa akan melakukan berbagai aktivitas yaitu: menemukan masalah, mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, dan merumuskan kesimpulan yang di dalamnya juga berisi tentang solusi masalah.
f.     Guru membentuk 6 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 5 anak, dengan menggunakan undian yang terbuat dari kertas yang digulung. Kemudian setiap setiap mengambil dan mencari kelompoknya yang sesuai.
g.    Guru memberikan topik tentang pentingnya belajar materi kelangkaan agar siswa dapat menggunakan sumber daya sesuai dengan kebutuhan. “Baiklah anak-anak, sebelum kita memulai pembelajaran hari ini, alangkah baiknya kita memahami dulu pentingnya kita berhemat dan menggunakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan kita, karena apabila sudah terjadi kelangkaan maka akan sulit bagi kita untuk menemukannya lagi. Misalnya ada pasti juga akan mahal harganya. Contohnya yaitu BBM. Kelangkaan BBM ini menjadikan harga BBM menjadi sangat mahal. Oleh sebab itu, kita harus dapat menggunakan BBM dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga kalian harus memahami materi tentang kelangkaan ini agar kalian dapat menerapkan di kehidupan kalian.”

a.    Siswa menjawab salam.
b.    Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
c.    Siswa mengacungkan jari ketika namanya disebut pada saat guru mengabsen.
d.   Siswa memperhatikan topik yang sedang disampaikan guru.
e.    Siswa memahami penjelasan guru.
f.     Siswa mengambil undian yang sudah disiapkan guru untuk membentuk kelompok.
g.    Siswa memperhatikan dengan seksama topik yang diberikan oleh guru.
20 menit
2. Merumuskan Masalah (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru mengarahkan siswa untuk membuat rumusan masalah sendiri tentang materi kelangkaan.
1.    Siswa berdiskusi bersama kelompoknya dan membuat rumusan masalah dengan topik yang telah ditentukan oleh guru yaitu tentang kelangkaan.
2.    Rumusan masalah yang dibuat siswa misalnya:
a.    Apa yang dimaksud dengan kelangkaan?
b.    Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kelangkan?
c.    Bagaimana cara mengatasi kelangkaan?
5 menit
3. Mengajukan Hipotesis
1.    Guru menampilkan video berita tentang kelangkaan gas elpiji yang terjadi di daerah Rumbai, Pekanbaru. Kelangkaan ini menyebabkan harga gas elpiji melambung tinggi.
2.    Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang “Apa yang menyebabkan terjadinya kelangkaan?”
3.    Guru juga memberikan pertanyaan tentang “Bagaimana cara untuk mengatasi kelangkaan?”
1.    Siswa menyimak berita dalam video yang ditampilkan oleh guru.
2.    Siswa berdiskusi tentang penyebab terjadinya kelangkaan. Siswa dapat menganalisisnya dari berita yang telah disaksikannya. Hasil diskusi tentang penyebab terjadinya kelangkaan yaitu karena keterbatasan sumber daya. Sumber daya ini berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Kelangkaan juga disebabkan karena keterbatasan kemampuan produksi.
3.    Siswa bersama kelompoknya juga berdiskusi tentang cara mengatasi kelangkaan tersebut yaitu dengan menghemat sumber daya alam dan menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Menjaga dan memelihara kelestarian sumber daya alam juga sangat perlu dilakukan.
40 menit
4.      Mengumpulkan data
Guru menginstruksikan setiap kelompok mencari sumber-sumber yang relevan dari berbagai buku atau dari internet yang terkait dengan materi kelangkaan guna menjawab soal-soal yang telah dirumuskan.
Siswa bersama kelompoknya mencari materi-materi kelangkaan yang ada di buku-buku ekonomi dan lks yang dimilikinya dan juga mencari sumber yang relevan dari internet.
5 menit
5.    Menguji Hipotesis
Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk memverifikasi hasil pengumpulan data dengan hipotesis. Argumentasi dari peserta didik harus didukung dengan data yang relevan.
Siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya untuk memverifikasi hasil pengumpulan data dengan hipotesis. Misalnya dengan cara antara lain:
1.    Memverifikasi data tentang penyebab kelangkaan dengan hipotesis. Contohnya siswa berargumen bahwa penyebab kelangkaan yaitu karena keterbatasan sumber daya. Sumber daya ini berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Kelangkaan juga disebabkan karena keterbatasan kemampuan produksi. Hipotesis ini sesuai dengan pengumpulan data yang diperoleh dari buku atau internet bahwa penyebab kelangkaan yaitu:
a.    Keterbatasan sumber daya (sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal).
b.    Perbedaan letak geografis.
c.    Pertambahan jumlah penduduk.
d.   Keterbatasan kemampuan produksi.
2.    Melakukan verifikasi antara argumentasi dengan hipotesis. Contohnya yaitu bahwa argumen siswa tentang cara mengatasi kelangkaan yaitu dengan menghemat sumber daya alam dan menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Menjaga dan memelihara kelestarian sumber daya alam juga sangat perlu dilakukan. Hipotesis ini sesuai dengan data yang diperoleh dari sumber buku atau internet, bahwa cara mengatasi kelangkaan dapat dilakukan dengan:
a.    Menghemat penggunaan sumber daya alam.
b.    Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik.
c.    Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi).
d.   Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.
e.    Menggunakan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhan.
20 menit
6.      Merumuskan Kesimpulan
1.    Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan hasil dari diskusi setiap kelompok yang akan dipresentasikan di depan kelas.
2.    Guru menginstruksikan kepada kelompok yang tidak presentasi untuk menanggapi atau bertanya.
Siswa bersama kelompoknya menyimpulkan hasil dari diskusi yang telah dilaksanakan. Salah satu kelompok menyimpulkan hasilnya yaitu:
1.    Pengertian kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia.
2.    Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan yaitu:
a.    Keterbatasan sumber daya (sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal).
b.    Perbedaan letak geografis.
c.    Pertambahan jumlah penduduk.
d.   Keterbatasan kemampuan produksi.
3.    Cara mengatasi kelangkaan yaitu:
a.    Menghemat penggunaan
sumber daya alam.
b.    Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik.
c.     Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi).
d.    Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Salah satu siswa menanggapi dari presentasi kelompok yang maju yaitu dengan menambahkan materi tentang cara mengatasi kelangkaan dapat dilakukan juga dengan cara menghemat sumber daya alam kita ini, artinya bahwa apabila kita menggunakan sumber daya alam harus sesuai dengan kebutuhan.
45 menit





















SKENARIO PEMBELAJARAN  STRATEGI EKSPOSITORI

Kelas/ Semester           : XI/ 1
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Materi/ Topik              : Pasar Modal
Alokasi Waktu            : 3 x 45 menit ( 1x pertemuan )
Standar Kompetensi   : Mengenal Pasar Modal
Kompetensi Dasar       : Mengenal jenis produk dalam bursa efek/ pasar modal.
Tujuan Pembelajaran   :
1.      Siswa dapat menjelaskan pengertian, fungsi dan manfaat pasar modal/ bursa efek.
2.      Siswa dapat mengidentifikasi jenis produk dalam pasar modal/ bursa efek.
3.      Siswa dapat mengidentifikasi keuntungan dan  risiko dari masing-masing jenis produk dalam pasar modal.
4.      Siswa dapat menjelaskan  pihak-pihak yang terkait dalam perdagangan bursa efek.
Skenario dari langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi ekspositori, yaitu:

Langkah-langkah
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1.  Persiapan/ Preparation
1.      Guru mengucapkan salam.
2.      Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan berdoa.
3.      Guru mengecek kehadiran siswa.
4.      Guru memberikan sugesti yang positif kepada siswa. “Anak-anak hari ini kita akan belajar tentang materi yang mengasyikan. Walaupun demikian, ada kakak kelas kalian yang kurang memahami materi ini. Saya (guru) kira itu dikarenakan mereka kurang bersungguh-sungguh dalam belajar. Oleh karena itu, harapan  saya (guru) kalian dapat meningkatkan motivasi belajar untuk materi pelajaran ini, sehingga kalian akan paham dan menguasai materi ini.”
5.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. “Materi belajar kita hari ini ialah tentang pasar modal. Tujuan dari kita belajar pasar modal ini ialah agar kita dapat mengerti tentang bagaimana mekanisme pasar modal atau yang sering disebut bursa efek. Selain itu, agar suatu saat nanti kalian dapat menginvestasikan saham dan memahami tentang prosedur-prosedur berinvestasi yang benar.”
6.      Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa sudah ada yang tahu tentang pasar modal atau belum. “Sebelum memulai pelajaran, saya (guru) mau bertanya terlebih dahulu, dari 30 anak di kelas ini, siapakah yang sudah mengetahui apa itu pasar modal/ bursa efek? Bagi yang sudah mengetahui dapat mengacungkan jari.”

1.    Siswa menjawab salam dari guru.
2.    Siswa memulai pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
3.    Siswa mengacungkan jari ketika namanya disebut pada saat guru mengabsen.
4.    Siswa memperhatikan sugesti yang disampaikan guru.
5.    Siswa memahami pernyataan guru tentang tujuan dari pembelajaran ini.
6.    Salah satu siswa yang  sudah mengetahui tentang apa itu pasar  modal mengacungkan jari dan menjawab pertanyaan dari guru. Jawaban dari pertanyaan guru yaitu bahwa pasar modal atau bursa efek merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli surat-surat berharga jangka panjang. Surat berharga ini dalam ekonomi pasar modal disebut efek. Efek yang banyak diperdagangkan adalah berupa saham dan obligasi.
15 menit
2.  Penyajian/ Presentation
1.    Guru mulai menjelaskan materi dengan menggunakan media power point yang sudah dipersiapkan.
2.    Guru menjelaskan slide demi slide  materi pasar modal secara runtut mulai dari pengertian pasar modal, fungsi, manfaat, dan jenis produk dalam pasar modal. Penjelasan tersebut yaitu bahwa pengertian pasar modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut. Pengertian Pasar Modal menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan: penawaran umum dan perdagangan efek; perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya; serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Fungsi pasar modal, yaitu:
a.    sumber dana jangka panjang.
b.    alternatif investasi.
c.    alat restrukturisasi modal perusahaan.
d.   alat untuk melakukan divestasi.
Manfaat dari pasar modal yaitu:
a.    Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang).
b.    Memberikan wahana investasi.
c.    Menyediakan leading indicator.
Jenis Pasar di Pasar Modal:
a.       Pasar perdana (primary market/Initial Public Offering), yaitu pasar  tempat melakukan penawaran efek oleh sindikasi penjamin emisidan agen penjualan kepada para investor publik.
b.      Pasar sekunder (secondary market), yaitu
pasar tempat efek-efek yang telah dicatatkan di bursa efek diperjual belikan. Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa, setelah terlaksana penawaran perdana. Di pasar ini efek-efek diperdagangkan dari satu investor- investor lainnya.
1.    Siswa memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru dengan seksama.
2.    Siswa mencatat point-point penting yang disampaikan guru.

60  menit
3.  Korelasi/ Correlation
1.     Guru menanyakan kepada siswa apakah ada pertanyaan atau ada materi yang kurang jelas. Apabila ada siswa yang ingin bertanya, maka guru harus siap menjawab. Apabila tidak ada pertanyaan, maka guru yang bertanya kepada siswa dengan cara menunjuk salah satu siswa secara acak. “Setelah mendengarkan penjelasan tadi, apakah dari kalian ada yang kurang jelas atau ada pertanyaan? Silahkan bagi yang ingin bertanya dapat mengacungkan jari.”
2.    Guru menanyakan kepada siswa apa  saja keuntungan dari pasar modal. Hal ini bertujuan untuk mengetest siswa telah memahami materi atau belum. “Baiklah anak-anak, setelah kalian memperhatikan materi tentang pasar modal, sekarang saya (guru) akan bertanya. Menurut kalian apa saja yang menjadi keuntungan dari pasar modal atau bursa efek ini?”
3.    Guru menanyakan juga tentang bagaimana risiko dalam pasar modal menurut pendapat siswa.
1.    Siswa tidak mengajukan pertanyaan apa pun.
2.    Salah satu siswa yang telah ditunjuk menjawab, keuntungan dari pasar modal yang pertama adalah menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha. Kedua adalah Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor, ini bisa disebut juga sebagai investasi atau menanam modal untuk waktu jangka panjang.
3.      Siswa lain yang telah ditunjuk guru menjawab pertanyaan selanjutnya, yaitu, bahwa ada dua jenis risiko yang dihadapi oleh semua investor. Pertama, risiko sistematis alias risiko pasar. Risiko ini timbul karena kejadian makro, yakni kejadian yang mau tidak mau menimpa seluruh instrumen investasi atau sektor bisnis tanpa pengecualian. Kedua, risiko non sistematis. Ini adalah risiko yang muncul akibat kejadian mikro, yang sifatnya spesifik hanya menimpa saham tertentu atau bisnis tertentu.
15 menit
4. Menyimpulkan/ Generalitation
Guru menyimpulkan materi tentang pasar modal dengan menitikberatkan pada point-point penting yang harus dipahami oleh siswa. Point-point tersebut yaitu tentang  fungsi, manfaat, keuntungan, dan risiko pasar modal.
Siswa mencatat kesimpulan yang diberikan oleh guru agar lebih mudah menghafal atau memahami materi pasar modal.
10 menit
5. Mengaplikasikan/ Application
Guru memberikan tugas individu berupa soal kepada siswa yang harus dikerjaan saat itu juga kemudian dikumpulkan dan nilai oleh guru sebagai tambahan nilai tugas. Soal latian tersebut yaitu:
1.    Apakah pengertian dari pasar modal atau bursa efek menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995?
2.    Sebutkan  fungsi dari pasar modal!
3.    Sebutkan manfaat dari pasar modal!
4.    Sebutkan keuntungan pasar modal!
5.    Apa saja yang menjadi risiko dalam pasar modal? Sebut dan jelaskan!

Semua siswa mengerjakan soal dari guru secara individual. Jawaban yang seharusnya di jawab oleh siswa yaitu:
1.        Pengertian Pasar Modal menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan: penawaran umum dan perdagangan efek; perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya; serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
2.      Fungsi pasar modal, yaitu: sumber dana jangka panjang; alternatif investasi; alat restrukturisasi modal perusahaan; dan alat untuk melakukan investasi.
3.      Manfaat dari pasar modal yaitu:
a.       Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang).
b.      Memberikan wahana investasi.
c.       Menyediakan leading indicator.
4.      Keuntungan dari pasar modal yang pertama adalah menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha. Kedua adalah Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor, ini bisa disebut juga sebagai investasi atau menanam modal untuk waktu jangka panjang.
5.      Ada dua jenis risiko yang dihadapi oleh semua investor. Pertama, risiko sistematis alias risiko pasar. Risiko ini timbul karena kejadian makro, yakni kejadian yang mau tidak mau menimpa seluruh instrumen investasi atau sektor bisnis tanpa pengecualian. Kedua, risiko non sistematis. Ini adalah risiko yang muncul akibat kejadian mikro, yang sifatnya spesifik hanya menimpa saham tertentu atau bisnis tertentu. Misalnya, kenaikan cukai rokok yang hanya mempengaruhi emiten-emiten produsen rokok.
35 menit







Contoh media power point yang digunakan guru untuk menjelaskan materi tentang pasar modal dengan strategi ekspositori:

1.      Pengertian pasar modal


2.      Fungsi pasar modal

3.      Manfaat pasar modal


4.      Jenis-jenis pasar modal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dan kekurangan. Masih harus belajar, hehe :)
semoga bermanfaat