SKENARIO PEMBELAJARAN
STRATEGI INKUIRI
Kelas/
Semester :
X/ 1
Mata
Pelajaran : Ekonomi
Materi/
Topik :
Kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Alokasi
Waktu :
3 x 45 menit ( 1x pertemuan )
Standar Kompetensi : Memahami
permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan
sistem ekonomi.
Kompetensi
Dasar :
Mengidentifikasi berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Tujuan :
1. Siswa
mampu menjelaskan pengertian kelangkaan.
2. Siswa
mampu menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan.
3. Siswa
mampu menjelaskan cara mengatasi kelangkaan.
Skenario dari langkah-langkah
pembelajaran menggunakan strategi inkuiri, yaitu:
Langkah-langkah
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Siswa
|
Alokasi
Waktu
|
1.
Orientasi
|
a.
Guru mengucapkan salam.
b.
Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan
berdoa.
c.
Guru mengecek kehadiran siswa.
d.
Guru menjelaskan topik, tujuan dan hasil
pembelajaran yang diharapkan setelah mempelajari materi tentang kebutuhan dan
kelangkaan.
e.
Guru menjelaskan bahwa dalam mempelajari materi
tentang kelangkaan ini, siswa akan melakukan berbagai aktivitas yaitu: menemukan
masalah, mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, dan merumuskan
kesimpulan yang di dalamnya juga berisi tentang solusi masalah.
f.
Guru membentuk 6 kelompok yang setiap kelompok
terdiri dari 5 anak, dengan menggunakan undian yang terbuat dari kertas yang
digulung. Kemudian setiap setiap mengambil dan mencari kelompoknya yang
sesuai.
g.
Guru memberikan topik tentang pentingnya belajar
materi kelangkaan agar siswa dapat menggunakan sumber daya sesuai dengan
kebutuhan. “Baiklah anak-anak, sebelum kita memulai pembelajaran hari ini,
alangkah baiknya kita memahami dulu pentingnya kita berhemat dan menggunakan
sesuatu sesuai dengan kebutuhan kita, karena apabila sudah terjadi kelangkaan
maka akan sulit bagi kita untuk menemukannya lagi. Misalnya ada pasti juga
akan mahal harganya. Contohnya yaitu BBM. Kelangkaan BBM ini menjadikan harga
BBM menjadi sangat mahal. Oleh sebab itu, kita harus dapat menggunakan BBM
dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga kalian harus memahami
materi tentang kelangkaan ini agar kalian dapat menerapkan di kehidupan
kalian.”
|
a.
Siswa menjawab salam.
b.
Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
c.
Siswa mengacungkan jari ketika namanya disebut pada
saat guru mengabsen.
d.
Siswa memperhatikan topik yang sedang disampaikan
guru.
e.
Siswa memahami penjelasan guru.
f.
Siswa mengambil undian yang sudah disiapkan guru
untuk membentuk kelompok.
g.
Siswa memperhatikan dengan seksama topik yang
diberikan oleh guru.
|
20 menit
|
2. Merumuskan
Masalah (pertanyaan/ identifikasi masalah)
|
Guru
mengarahkan siswa untuk membuat rumusan masalah sendiri tentang
materi kelangkaan.
|
1.
Siswa berdiskusi bersama kelompoknya dan membuat rumusan
masalah dengan topik yang telah ditentukan oleh guru yaitu tentang
kelangkaan.
2.
Rumusan masalah yang dibuat siswa misalnya:
a.
Apa yang dimaksud dengan
kelangkaan?
b.
Apa saja faktor-faktor yang
menyebabkan kelangkan?
c.
Bagaimana cara mengatasi
kelangkaan?
|
5 menit
|
3. Mengajukan
Hipotesis
|
1.
Guru menampilkan video berita tentang kelangkaan gas
elpiji yang terjadi di daerah Rumbai, Pekanbaru.
Kelangkaan ini menyebabkan harga gas elpiji melambung tinggi.
2.
Guru meminta siswa untuk
mendiskusikan tentang “Apa yang menyebabkan terjadinya kelangkaan?”
3.
Guru juga memberikan pertanyaan
tentang “Bagaimana cara untuk mengatasi kelangkaan?”
|
1. Siswa
menyimak berita dalam video yang ditampilkan oleh guru.
2. Siswa
berdiskusi tentang penyebab terjadinya kelangkaan. Siswa dapat
menganalisisnya dari berita yang telah disaksikannya. Hasil diskusi tentang
penyebab terjadinya kelangkaan yaitu karena keterbatasan sumber daya. Sumber
daya ini berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal.
Kelangkaan juga disebabkan karena keterbatasan kemampuan produksi.
3. Siswa
bersama kelompoknya juga berdiskusi tentang cara mengatasi kelangkaan tersebut
yaitu dengan menghemat sumber daya alam dan menggunakan sesuai dengan
kebutuhan. Menjaga dan memelihara kelestarian sumber daya alam juga sangat
perlu dilakukan.
|
40 menit
|
4.
Mengumpulkan data
|
Guru
menginstruksikan setiap kelompok mencari sumber-sumber yang relevan dari
berbagai buku atau dari internet yang terkait dengan materi kelangkaan guna
menjawab soal-soal yang telah dirumuskan.
|
Siswa
bersama kelompoknya mencari materi-materi kelangkaan yang ada di buku-buku ekonomi dan lks yang dimilikinya dan juga mencari
sumber yang relevan dari internet.
|
5 menit
|
5.
Menguji Hipotesis
|
Guru
mengarahkan siswa berdiskusi untuk memverifikasi hasil pengumpulan data
dengan hipotesis. Argumentasi dari peserta didik harus didukung dengan data
yang relevan.
|
Siswa
melakukan diskusi bersama kelompoknya untuk memverifikasi hasil pengumpulan
data dengan hipotesis. Misalnya dengan cara antara lain:
1.
Memverifikasi data tentang penyebab kelangkaan
dengan hipotesis. Contohnya siswa berargumen bahwa penyebab kelangkaan yaitu
karena keterbatasan sumber daya. Sumber daya ini berupa sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Kelangkaan juga disebabkan karena
keterbatasan kemampuan produksi. Hipotesis ini sesuai dengan pengumpulan data
yang diperoleh dari buku atau internet bahwa penyebab kelangkaan yaitu:
a.
Keterbatasan sumber daya (sumber daya alam, sumber
daya manusia, dan sumber daya modal).
b.
Perbedaan letak geografis.
c.
Pertambahan jumlah penduduk.
d.
Keterbatasan kemampuan produksi.
2.
Melakukan verifikasi antara argumentasi dengan
hipotesis. Contohnya yaitu bahwa argumen siswa tentang cara mengatasi
kelangkaan yaitu dengan menghemat sumber daya alam dan menggunakan sesuai
dengan kebutuhan. Menjaga dan memelihara kelestarian sumber daya alam juga
sangat perlu dilakukan. Hipotesis ini sesuai dengan data yang diperoleh dari
sumber buku atau internet, bahwa cara mengatasi kelangkaan dapat dilakukan
dengan:
a. Menghemat penggunaan sumber daya alam.
b. Memelihara dan melestarikan sumber
daya alam dengan baik.
c. Menciptakan alat pemuas/barang
pengganti (barang substitusi).
d. Meningkatkan pengelolaan berbagai
macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.
e.
Menggunakan
sumber daya alam sesuai dengan kebutuhan.
|
20 menit
|
6.
Merumuskan Kesimpulan
|
1.
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan hasil dari
diskusi setiap kelompok yang akan dipresentasikan di depan kelas.
2.
Guru menginstruksikan kepada kelompok yang tidak
presentasi untuk menanggapi atau bertanya.
|
Siswa
bersama kelompoknya menyimpulkan hasil dari diskusi yang telah dilaksanakan. Salah satu kelompok menyimpulkan hasilnya
yaitu:
1.
Pengertian kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak
mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan
singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari
jumlah barang dan jasa yang tersedia.
2.
Faktor-faktor yang menyebabkan
kelangkaan yaitu:
a.
Keterbatasan sumber daya (sumber daya alam, sumber
daya manusia, dan sumber daya modal).
b.
Perbedaan letak geografis.
c.
Pertambahan jumlah penduduk.
d.
Keterbatasan kemampuan produksi.
3.
Cara mengatasi kelangkaan yaitu:
a.
Menghemat
penggunaan
sumber daya
alam.
b.
Memelihara
dan melestarikan sumber daya alam dengan baik.
c.
Menciptakan
alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi).
d.
Meningkatkan
pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
Salah satu
siswa menanggapi dari presentasi kelompok yang maju yaitu dengan menambahkan
materi tentang cara mengatasi kelangkaan dapat dilakukan juga dengan cara
menghemat sumber daya alam kita ini, artinya bahwa apabila kita menggunakan sumber daya alam harus
sesuai dengan kebutuhan.
|
45 menit
|
SKENARIO
PEMBELAJARAN STRATEGI EKSPOSITORI
Kelas/
Semester : XI/ 1
Mata
Pelajaran : Ekonomi
Materi/
Topik : Pasar Modal
Alokasi
Waktu : 3 x 45 menit ( 1x
pertemuan )
Standar Kompetensi : Mengenal
Pasar Modal
Kompetensi Dasar : Mengenal
jenis produk dalam bursa efek/ pasar modal.
Tujuan Pembelajaran :
1.
Siswa dapat menjelaskan pengertian, fungsi dan manfaat
pasar modal/ bursa efek.
2.
Siswa dapat mengidentifikasi jenis produk dalam pasar
modal/ bursa efek.
3.
Siswa dapat mengidentifikasi keuntungan dan risiko dari masing-masing jenis produk dalam
pasar modal.
4.
Siswa dapat menjelaskan pihak-pihak yang terkait dalam perdagangan
bursa efek.
Skenario dari
langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi ekspositori, yaitu:
Langkah-langkah
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Siswa
|
Alokasi
Waktu
|
1. Persiapan/ Preparation
|
1.
Guru mengucapkan salam.
2.
Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan
berdoa.
3.
Guru mengecek kehadiran siswa.
4.
Guru memberikan sugesti yang positif kepada siswa.
“Anak-anak hari ini kita akan belajar tentang materi yang mengasyikan.
Walaupun demikian, ada kakak kelas kalian yang kurang memahami materi ini.
Saya (guru) kira itu dikarenakan mereka kurang bersungguh-sungguh dalam
belajar. Oleh karena itu, harapan saya
(guru) kalian dapat meningkatkan motivasi belajar untuk materi pelajaran ini,
sehingga kalian akan paham dan menguasai materi ini.”
5.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai. “Materi belajar kita hari ini ialah tentang pasar modal. Tujuan dari
kita belajar pasar modal ini ialah agar kita dapat mengerti tentang bagaimana
mekanisme pasar modal atau yang sering disebut bursa efek. Selain itu, agar suatu
saat nanti kalian dapat menginvestasikan saham dan memahami tentang
prosedur-prosedur berinvestasi yang benar.”
6.
Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa sudah ada
yang tahu tentang pasar modal atau belum. “Sebelum memulai pelajaran, saya
(guru) mau bertanya terlebih dahulu, dari 30 anak di kelas ini, siapakah yang
sudah mengetahui apa itu pasar modal/ bursa efek? Bagi yang sudah mengetahui
dapat mengacungkan jari.”
|
1.
Siswa menjawab salam dari guru.
2.
Siswa memulai pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin
oleh ketua kelas.
3.
Siswa mengacungkan jari ketika namanya disebut pada
saat guru mengabsen.
4.
Siswa memperhatikan sugesti yang disampaikan guru.
5.
Siswa memahami pernyataan guru tentang tujuan dari
pembelajaran ini.
6.
Salah satu siswa yang sudah mengetahui tentang apa itu pasar modal mengacungkan jari dan menjawab
pertanyaan dari guru. Jawaban dari pertanyaan guru yaitu bahwa pasar modal
atau bursa efek merupakan pasar yang mempertemukan penjual
dan pembeli surat-surat berharga jangka panjang. Surat berharga ini dalam
ekonomi pasar modal disebut efek. Efek yang banyak diperdagangkan adalah
berupa saham dan obligasi.
|
15 menit
|
2. Penyajian/ Presentation
|
1.
Guru mulai menjelaskan materi dengan menggunakan
media power point yang sudah dipersiapkan.
2.
Guru menjelaskan slide demi slide materi pasar modal secara runtut mulai dari
pengertian pasar modal, fungsi, manfaat, dan jenis produk dalam pasar modal.
Penjelasan tersebut yaitu bahwa pengertian pasar modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang
memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut. Pengertian Pasar Modal menurut
Undang-Undang No.8 Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan:
penawaran umum dan perdagangan efek; perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya; serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
efek.
Fungsi pasar modal, yaitu:
a.
sumber dana jangka panjang.
b.
alternatif investasi.
c.
alat restrukturisasi modal
perusahaan.
d.
alat untuk melakukan divestasi.
Manfaat
dari pasar modal yaitu:
a.
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang).
b.
Memberikan wahana investasi.
c.
Menyediakan leading indicator.
Jenis Pasar di Pasar Modal:
a.
Pasar perdana (primary
market/Initial Public Offering), yaitu pasar tempat melakukan penawaran efek oleh
sindikasi penjamin emisidan agen penjualan kepada para investor publik.
b.
Pasar sekunder (secondary
market), yaitu
pasar tempat efek-efek yang telah dicatatkan di bursa efek diperjual belikan. Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa, setelah terlaksana penawaran perdana. Di pasar ini efek-efek diperdagangkan dari satu investor- investor lainnya. |
1.
Siswa memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru
dengan seksama.
2.
Siswa mencatat point-point penting yang disampaikan
guru.
|
60 menit
|
3. Korelasi/ Correlation
|
1.
Guru menanyakan kepada siswa apakah ada pertanyaan
atau ada materi yang kurang jelas. Apabila ada siswa yang ingin bertanya,
maka guru harus siap menjawab. Apabila tidak ada pertanyaan, maka guru yang
bertanya kepada siswa dengan cara menunjuk salah satu siswa secara acak.
“Setelah mendengarkan penjelasan tadi, apakah dari kalian ada yang kurang
jelas atau ada pertanyaan? Silahkan bagi yang ingin bertanya dapat
mengacungkan jari.”
2.
Guru menanyakan kepada siswa apa saja keuntungan dari pasar modal. Hal ini bertujuan
untuk mengetest siswa telah memahami materi atau belum. “Baiklah anak-anak,
setelah kalian memperhatikan materi tentang pasar modal, sekarang saya (guru)
akan bertanya. Menurut kalian apa saja yang menjadi keuntungan dari pasar
modal atau bursa efek ini?”
3.
Guru menanyakan juga tentang bagaimana risiko dalam
pasar modal menurut pendapat siswa.
|
1.
Siswa tidak mengajukan pertanyaan apa pun.
2.
Salah satu siswa yang telah ditunjuk menjawab, keuntungan
dari pasar modal yang pertama adalah menyediakan sumber pembiayaan jangka
panjang untuk dunia usaha. Kedua adalah Sarana untuk mengalokasikan sumber
dana secara optimal bagi investor, ini bisa disebut juga sebagai investasi
atau menanam modal untuk waktu jangka panjang.
3.
Siswa lain yang telah ditunjuk
guru menjawab pertanyaan selanjutnya, yaitu, bahwa ada dua
jenis risiko yang dihadapi oleh semua investor. Pertama, risiko sistematis
alias risiko pasar. Risiko ini timbul karena kejadian makro, yakni kejadian
yang mau tidak mau menimpa seluruh instrumen investasi atau sektor bisnis
tanpa pengecualian. Kedua, risiko non sistematis. Ini adalah risiko yang
muncul akibat kejadian mikro, yang sifatnya spesifik hanya menimpa saham
tertentu atau bisnis tertentu.
|
15 menit
|
4. Menyimpulkan/
Generalitation
|
Guru
menyimpulkan materi tentang pasar modal dengan menitikberatkan pada
point-point penting yang harus dipahami oleh siswa. Point-point tersebut
yaitu tentang fungsi, manfaat,
keuntungan, dan risiko pasar modal.
|
Siswa
mencatat kesimpulan yang diberikan oleh guru agar lebih mudah menghafal atau
memahami materi pasar modal.
|
10 menit
|
5. Mengaplikasikan/
Application
|
Guru
memberikan tugas individu berupa soal kepada siswa yang harus dikerjaan saat
itu juga kemudian dikumpulkan dan nilai oleh guru sebagai tambahan nilai
tugas. Soal latian tersebut yaitu:
1.
Apakah pengertian dari pasar modal atau bursa efek
menurut Undang-Undang No.8 Tahun
1995?
2.
Sebutkan fungsi dari pasar modal!
3.
Sebutkan manfaat dari pasar modal!
4.
Sebutkan keuntungan pasar modal!
5.
Apa saja yang menjadi risiko dalam pasar modal?
Sebut dan jelaskan!
|
Semua
siswa mengerjakan soal dari guru secara individual. Jawaban yang seharusnya
di jawab oleh siswa yaitu:
1.
Pengertian Pasar Modal
menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan
dengan: penawaran umum dan perdagangan efek; perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya; serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek.
2. Fungsi pasar modal, yaitu: sumber dana jangka
panjang; alternatif investasi; alat restrukturisasi modal perusahaan; dan
alat untuk melakukan investasi.
3.
Manfaat dari pasar modal yaitu:
a.
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang).
b.
Memberikan wahana investasi.
c.
Menyediakan leading indicator.
4.
Keuntungan dari pasar modal yang
pertama adalah menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia
usaha. Kedua adalah Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal
bagi investor, ini bisa disebut juga sebagai investasi atau menanam modal
untuk waktu jangka panjang.
5.
Ada dua jenis risiko yang dihadapi oleh semua investor.
Pertama, risiko sistematis alias risiko pasar. Risiko ini timbul karena
kejadian makro, yakni kejadian yang mau tidak mau menimpa seluruh instrumen
investasi atau sektor bisnis tanpa pengecualian. Kedua, risiko non
sistematis. Ini adalah risiko yang muncul akibat kejadian mikro, yang
sifatnya spesifik hanya menimpa saham tertentu atau bisnis tertentu.
Misalnya, kenaikan cukai rokok yang hanya mempengaruhi emiten-emiten produsen
rokok.
|
35 menit
|
Contoh media power point yang digunakan guru untuk menjelaskan materi
tentang pasar modal dengan strategi ekspositori:
1.
Pengertian pasar modal
2. Fungsi
pasar modal
3. Manfaat
pasar modal
4. Jenis-jenis
pasar modal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dan kekurangan. Masih harus belajar, hehe :)
semoga bermanfaat